BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1.
LATAR BELAKANG
Seiring
kemajuan zaman yang semakin canggih, semua pekerjaan manusia saat ini berhubungan
dengan menggunakan komputerisasi, oleh maka itu penulis akan membahas dasar-dasar
dari komputer sehingga pembaca dapat memahami sedikit mengenai komputer
1.2. RUMUSAN MASALAH
Bermula
dari latar belakang masalah tersebut, penulis akan mencoba menyampaikan
permasalahan antara lain :
- Apa definisi Teori Komputasi
dan Komputasi Modern ?
- Bagaimana sejarah Komputasi
Modern ?
- Apa itu teori automata dan
bahasa formal?
- Apa pengertian dari Finite
state machine ?
- Apa itu Mesin Turing ?
1.3.
TUJUAN
Tujuan dari pembahasan tersebut
adalah untuk mengetahui seberapa penting pendahuluan dalam penulisan ilmiah,
yaitu untuk mengetahui :
- Definisi dari Teori Komputasi dan
Komputasi Modern
- Sejarah Komputasi Modern
- Pengertian Teori Automata
- Pengertian Finite state machine
- Pengertian Mesin Turing
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
2.1.
DEFINISI PENGANTAR KOMPUTASI DAN KOMPUTASI MODERN
Komputasi
sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari
data input dengan menggunakan suatu algoritma. Hal ini ialah apa yang disebut
dengan teori komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika. Teori
komputasi berbasis dari cabang ilmu computer yang bisa diselesaikan dengan
algoritma. Teori komputasi ini biasanya digunakan oleh ilmuan sains, maka dari
itu ada yang dinamakan komputasi sains, yang merupakan salah satu cabang dari
ilmu komputasi. Secara umum komputasi sains mengkaji aspek-aspek komputasi
untuk aplikasi / memecahkan masalah di bidang sains lain, seperti fisika,
kimia, biologi dan lain-lain.
Sedangkan komputasi modern adalah
penggunaan dan pengembangan teori komputasi pada teknologi computer, perangkat
keras serta perangkat lunak computer. Bidang
ilmu ini merupakan gabungan dari penyusunan model matematika dan teknik
penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan
memecahkan masalah. Sebagai contoh praktis yaitu penerapan simulasi komputer
dalam menyelesaikan masalah pada berbagai bidang keilmuan.
2.2.
SEJARAH KOMPUTASI MODERN
Komputasi
Modern pertama kali digagasi oleh John Von Neumann. Beliau di lahirkan di
Budapest, ibukota Hungaria pada 28 Desember 1903 dengan nama Neumann Janos.
Karya – karya yang dihasilkan adalah karya dalam bidang matematika, teori
kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer. Beliau juga merupakan
salah seorang ilmuwan yang sangat berpengaruh dalam pembuatan bom atom di Los
Alamos pada Perang Dunia II lalu. Kepiawaian John Von Neumann teletak pada
bidang teori game yang melahirkan konsep automata, teknologi bom atom dan
komputasi modern yang kemudian melahirkan komputer.
Von Neuman |
Sekitar
akhir tahun 1920an, kata “mesin komputasi” mulai dikenal. Setiap mesin yang
bisa membantu melakukan pekerjaan manusia seperti menghitung dengan menggunakan
metode yang efektif dapat disebut sebagai mesin komputasi. Dan pada tahun
1940-1950an, “mesin komputasi” berubah menjadi “komputer”. Sejak saat itu, Von
Neumann menjadi seorang konsultan pada pengembangan komputer ENIAC dan
merancang konsep arsitektur komputer yang masih dipakai sampai sekarang.
Arsitektur ini adalah seperangkat komputer dengan program yang tersimpan (dalam
memori) dengan pengendali pusat, I/O, dan memori. Konsep dasar ini sendiri
ialah konsep sebuah sistem yang menerima instruksi-instruksi dan disimpan dalam
memori.
2.3.
TEORI AUTOMATA DAN BAHASA FORMAL
Teori
Otomata adalah teori mengenai
mesin-mesin abstrak, dan berkaitan erat dengan teori bahasa formal. ada beberapa hal
yang berkaitan dengan Otomata, yaitu Grammar. Grammar adalah bentuk abstrak
yang dapat diterima (accept) untuk membangkitkan suatu kalimat otomata
berdasarkan suatu aturan tertentu.
Bahasa
formal adalah suatu bahasa yang dengan sengaja disusun menurut
aturan-aturan konseptual dan logis khusus dan digunakan untuk memenuhi suatu
tujuan khusus secara konsisten, persis dan lengkap. Bahasa-bahasa formal
berbeda dengan bahasa “alamiah” seperti bahasa Indonesia, Inggris, Yunani,
Jerman, dst. Bahasa-bahasa formal tidak pertama-tama dimaksudkan sebagai
pengganti bahasa-bahasa.
2.4. FINITE STATE MACHINE (MESIN STATUS TERHINGGA)
Simple Finite State Machine |
Dapat digunakan untuk memodelkan suatu alat untuk mengenali
(menerima) kalimat-kalimat di dalam suatu bahasa. Selain itu juga dapat
digunakan untuk memodelkan suatu sistem fisik seperti vending machine. Ciri-ciri:
1.
Memiliki himpunan terhingga dari
status-status, S = {s0, s1, s2, …}
2.
Unsur khusus berupa s0 yaitu status
awal dalam himpunan S
3.
Himpunan masukan terhingga, I = {i0,
i1, i2, …}
4.
Himpunan keluaran terhingga, O =
{o0, o1, o2, …}
5.
Memiliki fungsi transisi
6.
Memiliki fungsi keluaran
2.5.
MESIN TURING
Mesin Turing |
Pada
tahun 1939 seorang matematikawan berkebangsaan Inggris bernama Alan Turing,
mengusulkan suatu model sederhana yang mempunyai kemampuan sebuah computer general-purpose.
Mesin Turing mengenal kelas bahasa yang disebut sebagai himpunan ter-enumerasi
rekursif, selain itu mesin Turing juga dapat digunakan untuk menghitung kelas
fungsi bilangan bulat yang dikenal sebagai fungsi rekursif parsial.
Komponen
mesin turing:
1.
Pengendali status terhingga (finite
state control)
2.
Pita masukan yang bersifat:
a.
Panjangnya tak terhingga (dari ujung
kiri ke ujung kanan)
b.
Dapat dibaca dan ditulis
Pada
keadaan awal n sel pertama dari pita masukan berisi rangkaian
simbol yang harus dikenali. Sel-sel lain di sebelah kanan rangkaian simbol
berisi simbol kosong. Perilaku mesin Turing tergantung pada simbol masukan di
posisi kepala (head). Aksi yang dapat dilakukan yaitu:
1.
Berubah status
2.
Menuliskan simbol pada sel pita
masukan. Aksi ini akan mengubah simbol yang sebelumnya berada pada sel
ttersebut.
3.
Menggerakkan head ke kiri atau
kanan.
Notasi
formal mesin Turing : M = (Q, Ʃ, г, δ, q0, B, F)
Dimana:
Q = himpunan terhingga dari status
Ʃ = subset dari г, termasuk di
dalamnya B, yang merupakan himpunan dari simbol-simbol masukan.
Г = himpunan terhingga dari simbol yang muncul
δ = fungsi pergerakan yang merupakan pemetaan dari A x
Г ke Q x Г x {L,R}2
q0 = status awal
B = anggota Г, melambangkan simbol spasi (blank)
F = himpunan status akhir
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Teori komputasi adalah suatu sub-bidang dari ilmu
komputer dan matematika. Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya
dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau
dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu
tabel. Komputasi modern merupakan sebuah konsep sistem yang menerima
intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory, memory disini bisa juga
dari memory komputer. Konsep ini pertama kali digagasi oleh John Von
Neumann (1903-1957). Beliau adalah ilmuan yang meletakkan dasar-dasar komputer
modern. Von Neumann telah menjadi ilmuwan besar abad 21. Finite State Machines
(FSM) adalah sebuah metodologi perancangan sistem kontrol yang menggambarkan
tingkah laku atau prinsip kerja sistem dengan menggunakan tiga hal berikut:
State (Keadaan), Event (kejadian) dan Action (aksi). Mesin Turing adalah
model komputasi teoritis yang ditemukan oleh Alan Turing, berfungsi sebagai
model ideal untuk melakukan perhitungan matematis.
DAFTAR PUSTAKA