BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Computer bukanlah hal yang tabu sekarang ini, namun pada computer
terdapat beberapa bagian didalamnya seperti system operasi, jaringan computer dan
komunikasi data yang berperan penting di dalam penggunaan computer tersebut, oleh
karena itu penulis akan membahas ketiga hal tersebut sehingga pembaca dapat
memahaminya.
1.2. RUMUSAN MASALAH
Bermula dari latar belakang masalah tersebut, penulis akan
mencoba menyampaikan permasalahan antara lain :
- Apa itu Sistem Operasi?
- Bagaimana sejarah Sistem
Operasi?
- Apa itu Jaringan Komputer?
- Bagaimana sejarah Jaringan
Komputer?
- Apa itu Komunikasi Data?
- Apa fungsi dari Komunikasi
Data?
1.3. TUJUAN
Tujuan dari pembahasan tersebut
adalah untuk mengetahui seberapa penting pendahuluan dalam penulisan ilmiah,
yaitu untuk mengetahui :
- Sistem Operasi
- Sejarah Sistem Operasi
- Jaringan Komputer
- Sejarah Jaringan Komputer
- Komunikasi Data
- Fungsi dari Komunikasi Data
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
2.1.
SISTEM OPERASI
Biasanya, istilah
Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua perangkat lunak yang masuk dalam
satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi perangkat lunak
terinstal. Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol
dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem,
termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi seperti program-program pengolah
kata dan peramban web.
Secara umum, Sistem
Operasi adalah perangkat lunak pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan booting. Sedangkan software-software
lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan
melakukan layanan inti untuk software-software itu. Layanan inti tersebut seperti
akses ke disk, manajemen memori, penjadwalan tugas schedule
task, dan antar-muka user GUI/CLI.
Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti
umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian
kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel"
suatu Sistem Operasi.
Kalau sistem komputer
terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dengan lapisan
software. Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer,
dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan
dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi lainnya dapat menggunakan
memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses
kepada sistem berkas. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka
Sistem Operasi mengatur schedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin
semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan
prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.
Beberapa Macam Logo Sistem Operasi |
Dalam banyak kasus,
Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, di mana
aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap
pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.
Sistem Operasi secara umum terdiri
dari beberapa bagian:
·
Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam
memory
·
Kernel,
yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
·
Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca
input dari pengguna
·
Pustaka-pustaka,
yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil
oleh aplikasi lain
·
Driver
untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrolnya.
Sebagian Sistem Operasi hanya
mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem
Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu
yang bersamaan. Sistem Operasi seperti ini disebut sebagai Multi-tasking Operating System (misalnya keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa Sistem Operasi
berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input
pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan
asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering
disebut sebagai Desktop OS,
sedangkan tipe kedua adalah Real-Time
OS, contohnya adalah Windows, Linux, Free BSD, Solaris, palm, symbian, dan sebagainya.
2.2.
SEJARAH SISTEM OPERASI
Menurut Tanenbaum, sistem operasi
mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang dapat dibagi kedalam empat
generasi:
·
Generasi
Pertama (1945-1955)
Generasi
pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai
pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk
menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan,
kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka
sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
·
Generasi
Kedua (1955-1965)
Generasi
kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam
satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem
komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi
telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.
·
Generasi
Ketiga (1965-1980)
Pada
generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak
pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal
secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan
banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program
sekali gus).
·
Generasi
Keempat (Pasca 1980an)
Dewasa
ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai
menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya.
Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User
Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman,
pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi
tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga
tercapai kinerja yang lebih baik.
2.3.
JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk
saling berkomunikasi dengan bertukar data.
Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap
bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).
Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client)
dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut
dengan sistem client-server, dan
digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
salah satu ilustrasi jaringan komputer |
Dua buah komputer yang
masing-masing memiliki sebuah kartu
jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan
terdapat perangkat lunak sistem
operasi jaringan akan membentuk
sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan
komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan
seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.
2.4. SEJARAH JARINGAN KOMPUER
Apabila melihat dari
awal terbentuknya ide penggunaan jaringan komputer, maka kira – kira sudah
lebih dari 70 tahun lamanya teknologi jaringan komputer ini mulai digunakan
pertama kali. Apabila saat ini jaringan komputer sudah bisa digunakan oleh
berbagai macam user, dan juga untuk berbagai keperluan, namun ternyata pada
awalnya, ide penggunaan jaringan komputer jauh lebih sederhana daripada saat
ini.
Pada awalnya, ide
untuk menciptakan suatu jaringan komputer adalah hanya agar suatu perangkat
sistem komputer bisa diguakan secara bersama – sama. Hal ini tentu saja juga
dipengaruhi oleh faktor haga dari suatu komputer yang masih mahal, dan belum
bisa dibeli oleh orang biasa pada saaat itu.
2.4.1 Tahun 1940-an
Batch Processing
Ide seperti ini mulai dikemukakan pada era 1940-an di Amerika, tepatnya di
sebuah laboratorium Bell dan juga grup riset dari Univerrsitas Harvard. Saat
tu, Prof. H.Aiken memimpin suatu penelitian mengenai pengembangan dari komputer
MODEL I. Pada saat itu, penggunaan komputer ingin dimaksimalkan, agar bisa
digunakan secara bersamaan dan dapat mengerjakan banyak proses tanpa perlu
membuang waktu banyak.
Maka dari itu, muncullah suatu implementasi program bernama Batch
Processing atau yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah proses
beruntun. Proses inilah yang kemudian dapat memanfaatkan beberapa komputer bisa
mengerjakan banyak program dan pekerjaan dalam sekali waktu.
2.4.2 Tahun 1950-an
Mulai dikembangkan proses TSS (Time Sharing
System)
Kira – kira 10 tahun kemudian, tepatnya pada era 1950-an, penggunaan dan
juga pengembangan dari sebuah sistem komputer menjadi semakin berkembang dan
juga membesar. Pada era ini ditandai dengan berkembangnya apa yang kita sebut
sebagai super komputer. Dengan adanya penciptaan dan pengembangan dari super
komputer ini, maka hal ini mempengaruhi tuntutan dari perusahaan, dimana sebuah
komputer harus bisa melayani dan juga menjalankan program di beberapa terminal.
Karena adanya tuntutan inilah, maka diciptakan sebuah sistem yang dikenal
dengan nama TSS atau Time Sharing System. Sistem ini merupakan sistem pertama
yang benar – benar mengimplementasikan dan juga menjadi cikal bakal network
atau jaringan yang kita kenal hingga saat ini.
TSS ini merupakan suatu sistem dimana sebuah komputer dapat melayani
beberapa terminal yang dikenal juga dengan istilah distribusi berdasarkan
waktu. Sistem ini memungkinkan satu komputer bertindak sebagai server atau
host, yang dapat diakses dengan menggunaakn terminal atau workstation, atau
client – client yang tersedia dalam waktu bersamaan.
2.4.3 Tahun 1970-an
Distribution Processing
Perkembangan
teknologi memang tidak ada habisnya. Setelah proses TSS mulai berkembang, maka
kira – kira tahun 1970-an mulailah berkembang suatu sistem jaringan komputer
yang baru. Sistem jaringan ini disebut dengan nama proses distribusi atau dalam
bahasa Inggris memiliki nama asli Distribution Processing.
Konsep sistem
jaringan komputer ini dibuat karena beban pekerjaan yang mampu ditanggung oleh
sebuah komputer menjadi lebih banyak, sedangkan komponen dan harga dari sebuah
komputer sangat mahal. Karena itu, suatu data yang terdapat di dalam host
ataupun server dibagi – bagi secara paralel dengan host lainnya.
Penggunaan sistem ini
memungkinkan lebih dari 2 host dalam mengerjakan tugasnya, dimana masing –
masing host atau server mampu melayani banyak terminal atau client. Dengan
adanya proses ini, maka sudah pasti kemampuan dari sebuah host ataupun server
dalam mengolah data dan melayani station atau terminal menjadi lebih optimal,
karena dapat menghandle banyak sekali terminal.
2.4.4 Tahun 1972 +
Surat
Elektronik dan ARPANET
Selanjutnya pada tahun 1972, seseorang bernama Roy Tomlison berhasil
mengembangkan suatu sistem surat elektronik, yang kita kenal hingga hari ini
sebagai pembawa pesan dengan waktu yang sangat cepat. Segera setelah email
berkembang pesat dan banyak diminati, Roy membangun suatu jaringan yang diberi
nama ARPANET, yang ternyata sangat mudah untuk digunakan. Dengan demikian,
program jaringan ARPANET ini kemudian mulai meluas dan populer penggunaannya
dan mulai dikembangkan lebih lanjut hingga saat ini.
2.4.5 Tahun 1973 +
Kelahiran
dari internet atau jaringan internasional (International Network)
Setahun berikutnya, yaitu pada tahun 1973, ada dua orang ahli koputer yang
mulai mengembangkan dan juga mengusulkan sebuah jaringan komputer yang sangat luas
dan dapat digunakan oleh seluruh dunia. Vinton Cerf dan juga Bob Kahn adalah
kedua orang tersebut, yang membuat sebuah gagaasan besar, yang sebenarnya
menjadi sebuah cikal bakal dari terciptanya internet atau international
network. Saat ini, internet pun sudah menjelma menjadi jaringan terbesar yang
ada di dunia, dan dapat menghubungkan setiap orang di berbagai belahan dunia.
2.4.6 Tahun
1980-an
Standarisasi jaringan
dengan menggunakan TCP/IP
Dengan berkembangnya teknologi komputer, dan juga maraknya penciptaan
komputer baru hingga era 80-an, maka saat itu kebutuhan akan jaringan antar
komputer menjadi semakin banyak dan diminati. Karena itu, dibuatlah suatu
protokol resmi mengeai jaringan internet. Pada tahun 1982, sebuah protokol
dibuat, yang diperi nama TCP (transmission Control Protocol) atau yang saat ini
sering kali kita kenal dengan istilah IP alias Internet Protocol. Protokol ini
memungkinkan banyak komputer dapat saling terhubung ke dalam sebuah jaringan
international yang dapat menghubungkan banyak user di seluruh dunia.
2.4.7 Tahun 1984 +
Pengenalan
Domain Name System
Dengan adanya TCP/IP ini, maka setiap komputer dapat terhubung melalui
jaringan internet secara luas dan mendunia. Pada tahun 1984 diperkenalkan
sistem domain. Sistem domain ini kemudian dapat menyeragamkan alamat – alamat
yang berada pada jaringan yang sama. Domain ini kemudian kit akenal dengan
istilah domain name system atau DNS, dimana dalam satu DNS terdapat beberapa
alamt yang berbeda, dan dapat dikunjungi oleh banyak orang, siapapun itu yang sudah
terhubung ke dalam jaringan internet.
Penggunaan Local Area
Network
Jenis jaringan komputer pertama
yang digunakan adalah LAN. Sebelum internet mulai dicetuskan, terdapat pula
suatu koneksi jaringan komputer yang juga cukup populer dan banyak
dikembangkan. SIstem jaringan ini dikenal dengan istilah Peer to Peer Local
Area Network. Koneksi jaringan komputer peer to peer LAN ini memungkinkan dua
komputer bisa saling terhubung dan juga terkoneksi ke dalam suatu jaringan,
tanpa membutuhkan suatu host ataupun server. Saat ini penggunaan jaringan peer
to peer LAN juga masih banyak digunakan, terutama banyak digunakan untuk
kepentingan multiplayer game.
2.4.8 Tahun 1988 +
Internet
Relay Chat, Fitur yang mulai berkembang pesat
Dengan banyakanya perkembangan di dalam dunia jaringan komputer, termasuk
di dalamnya adalah LAN, dan juga internet, hal ini juga berkembang pesat sesuai
dengan kebutuhan penggunanya. Pada era 1980an, tepatnya 1988, seorang
berkebangsaan Finlandia, yaitu Jarkko Oikaren mengembangkan suatu sistem
chatting berbasi jaringan komputer secara luas dengan menggunakan internet.
Sistem ini dinamakan sebagai internet relay chat (IRC) dimana pada penggunanya
sebagai user dapat melakukan chatting dengan menggunakan jaringan internet.
Pada saat itu, fitur
cat seperti ini merupakan salah satu terobosan baru, karena pada saat ini fitur
berkirim pesan seperti SMS juga belum populer, atau bahkan mungkin belum ada.
Dengan adany apengembangan aplikasi Chatting tersebut, pada tahun – tahun itu
penggunaan komputer dan juga masuknya komputer ke dalam jaringan bertambah
dengan sangat pesat. Kira – kira, masuknya komputer ke dalam suat jaringan
komputer secara internasional (internet) melonjak hingga 10 kali lipat,
meskipun belum memiliki fitur yang canggih seperti saat ini.
2.4.9 Tahun 1990-an
Kelahiran WWW atau World
Wide Web
Hal ini kemudian menjadi semakin luar biasa, ketika pada era tahun 1990,
seorang bernama Tim Berners Lee mulai mengembangkan dan juga merancang suatu
program penyunting dan juga program yang dapat melihat isi dari internet, yang
kita kenal hingga saat ini dengan nama www atau world wide web. Pengembangan
dari www ini sangat memungkinkan antar komputer agar dapat melakukan
penjelajahan dan memberikan akses bagi sesama komputer dalam membentuk suatu
jaringan.
Tidak berhenti sampai
saat itu saja, namun perkembangan sejarah dari sebuah jaringan komputer sudah
menjadi lebih pesat lagi. Penggunaan www dalam jaringan internet, membuat
penggunaan komputer yang saling terhubung antar jaringan menjadi lebih dari 1
juta komputer pada tahun 1992. Dua tahun kemudian, alamat website yang
terdaftar di dalam berbagai domain yang tersedia di dalam jaringan internet
sudah berada pada angka lebih dari 3000 situs.
2.5.
KOMUNIKASI DATA
Komunikasi data adalah pertukaran data antara dua
perangkat atau lebih melalui media transmisi misalnya seperti kabel. Untuk bisa
terjadinya data komunikasi, perangkat harus saling berkomunikasi atau terhubung
menjadi sebuah bagian dari sistem komunikasi, yang terdiri atas kombinasi dari
hardware (peralatan fisik atau keras) dan perangkat software (program).
animasi pertukaran data antar dua komputer |
Efektivitas sistem komunikasi data tergantung pada empat
karakteristik yang mendasar, yaitu pengiriman, akurasi, ketepatan waktu dan
juga jitter. Atau bisa juga definisi komunikasi data adalah proses
pengiriman dan penerimaan data secara elektronik dari dua atau lebih alat yang
terhubung kedalam sebuah network (jaringan) melalui suatu media. Karakteristik
dasar komunikasi data, diantaranya sebagaimana di bawah ini:
a. Pengiriman – sistem harus mengirimkan data ke tujuannya. Lalu data
harus diterima oleh perangkat yang dimaksudkan atau pemakai, dan juga hanya
oleh perangkat atau pemakai.
b. Akurasi – sistem harus
memberikan data, tentunya yang akurat. Data yang telah diubah dalam transmisi
dan meninggalkan sumber, data yang tak di koreksi tentunya tidak dapat
digunakan.
c. Ketepatan waktu/tepat waktu –
sistem harus mengirimkan data pada waktu yang tepat. Terlambat dikirimkannya
data maka tak akan berguna. Dalam kasus video serta audio, pengiriman waktu
yang tepat berarti memberikan data seperti yang diproduksi/seperti aslinya,
dalam urutan yang sama ketika dibuat dan tanpa penundaan yang signifikan.
Semacam ini disebut dengan pengiriman transmisi real-time.
d. Jitter – mengacu kepada
variasi waktu kedatangan paket. Yaitu keterlambatan yang tidak merata dalam
pengiriman paket audio maupun video. Sebagai contohnya, kita asumsikan misalnya
bahwa paket video yang dikirim setiap 3D ms. Jika dari beberapa paket datang
dengan delay 3D ms dan yang lain dengan delay 4D ms, maka akan menghasilkan
kualitas yang tak merata dalam video itu.
2.6
FUNGSI KOMUNIKASI DATA
Fungsi dari komunikasi
data, diantaranya di bawah ini:
- Efisiensi
pengiriman data dalam jumlah yang besar (tanpa kesalahan & ekonomis).
- Memungkinkan
si penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukungnya dari jauh (remote
computer use).
- Mendukung
manajemen dalam hal-hal kontrol karena memungkinkan si penggunaan sistem
komputer secara terpusat maupun secara tersebar.
- Memungkinkan
orang dan bisnis yang memiliki lokasi geografi berlainan dapat saling
berkomunikasi.
- Kemungkinan
pengelolaan data dan juga pengaturan data yang terdapat dalam berbagai
macam sistem komputer.
- Mendapat
data secara langsung dari sumbernya atau dapat memperoleh data bisnis
selagi data tersebut dibuat (online).
- Mengurangi
waktu untuk pengolahan data (hemat waktu).
- Mempercepat
penyebaran informasi.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Sistem Operasi adalah perangkat
lunak system yang mengatur sumber daya dari perangkat keras dan perangkat lunak
di dalam suatu computer, tanpa hal tersebut pengguna computer tidak dapat
berkomunikasi dengan sumber daya computer secara menyeluruh. Selain Sistem
Operasi, di dalam suatu computer dibutuhkan juga jaringan computer, jaringan computer
ini adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar computer dapat
saling berkomunikasi satu sama lain. Dalam berkomunikasi antar computer lain melalui
jaringan computer, untuk saling bertukar data kita dapat menggunakan komunikasi
data sehingga kita dapat dengan mudah untuk melihat informasi data tersebut,
komunikasi data ini merupakan pertukaran data antara dua perangkat atau lebih
di dalam suatu jaringan misalnya seperti kabel atau tanpa kabel secara
wireless. Antara ketiga hal tersebut yang terhubung satu sama lain atau system dengan
tujuan yang sama maka kita sebagi manusia akan dengan mudah dengan penggunaan computer
di era komputasi modern ini.
DAFTAR PUSTAKA