Sunday, 27 April 2014

Manusia dan Kebudayaan (BAB 2)

,
MANUSIA

Unsur-unsur yang membangun manusia 

1. Manusia terdiri dari 4 unsur yang saling terkait

  • Jasad 
  • Hayat 
  • Ruh 
  • Nafs 
2. Manusia sebagai satu kepribadian mengandung 3 unsur 
A.    Id
Bagian kepribadian yang paling mendasar
B.    Ego
Perkembangannya terjadi antara usia 1 dan 2 tahun disebut sebagai kepribadian “eksekutif” karena peranannya dalam menghubungkan Id kedalam saluran social
C.    Super Ego
            Struktur kepribadian yang paling akhir muncul ± pada usia 5 tahun
            terbentuk dari lingkungan eksternal


KEBUDAYAAN:
 

A. PENGERTIAN KEBUDAYAAN
 

Definisi kebudayaan dari para tokoh
 

  • Melville j. Herkovits dan Bronislow Malinowski mengemukakan "cultural determinism" yang artinya segala sesuatu yang ada didalam masyarakat ditentukan adanya oleh kebudayaan yang dimiliki masyarakat itu, contoh: masyarakat di pedesaan adalah masyarakat agraris karena kebanyakan pekerjaannya bertani 
  • Herkovits, Memandang kebudayaan sebagai "super organic". Artinya kebudayaan yang turun temurun dari generasi ke generasi hidup terus, meskipun manusai penghasil kebudayaan sudah silih berganti karena kehidupan dan kematian tapi kebudayaan tetap hidup terus 
  • Selo Soemardjan dan Soelaeman sumardi, Mengemukakan kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat 
                - Hasil karya masyarakat
                - Hasil rasa (yaitu yang meliputi jiwa manusia)
                - Hasil cipta

  • EB Tylor, Mendefinisikan kebudayaan sebagai berikut: Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan kemampuan-kemampuan lain serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh menusia sebagai anggota masyarakat. 
  • Sutan Takdir Alisyahbana, Menyatakan bahwa kebudayaan adalah manifestasi dari cara berfikit, hal ini amat luas apa yang disebut kebudayaan sebab semua laku dan perbuatan tercakup didalamnya 
  • Koencoroningrat, Menyatakan bahwa kebudayaan antara lain berarti keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakan dengan belajar beserta keseluruhan dari hasil budi pekertinya 
  • AL Krober dan C. Kluckhon, Mengatakan bahwa kebudayaan adalah manifestasi atau penjelmaan kerja jiwa manusia dalam arti seluas-luasnya 
  • CA Van Peurson, Mengatakan bahwa dewasa ini kebudayaan diartikan sebagai manifestasi kehidupan setiap orang, dan kehidupan setiap kelompok orang-orang, berlainan dengan hewan, maka manusia tidak hidup begitu saja ditengah alam, melainkan selalu mengubah alam 
Sistem nilai dan gagasan utama terwujud dalam 3 sistem 

1.     Sistem Ideologi 
Meliputi etika, norma, adat istiadat dan peraturan hukum 
2.     Sistem Sosial 
Meliputi hubungan dan kegiatan soaial di dalam masyarakat
 
3.     Sistem Teknologi 
Seperti kebudayaan yang berupa kebendaan
 


B. UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN 
     Unsur kebudayaan besar (cultural universal): dikemukakan oleh C. Kluckhon ada 7
 
1.     Sistem religius (homo religius) 
2.     Sistem organisasi kemasyarakatan (homo socius)
3.     Sistem pengetahuan (homo safiens) 
4.     Sistem mata pencaharian hidup dan system ekonomi (homo ekonomicus)
5.     Sistem peralatan hidup dan tehnologi (homo faber) 
6.     Sistem bahasa (homo longuens) 
7.     Sistem kesenian (homo aesteticus) 
Unsur kebudayaan besar (cultural universal) diatas tsb dapat dijabarkan lagi ke dalam unsur-unsur yang lebih kecil: 
1.     Kegiatan kebudayaan (cultural activity) 
2.     Trait complex: unsure kebudayaan yang lebih kecil disbanding dengan cultural activity 
3.     Traits: unsure yang lebih kecil dibanding dengan trait complex 
4.     Item: unsure kebudayaan yang paling kecil yang sudah tidak bias dibagi-bagi lagi 

C. WUJUD KEBUDAYAAN
 

1.     Kompleks gagasan, konsep dan pikiran manusia 
-       Sifatnya abstrak, tak dapat dilihat dan berpusat di kepala manusia 
contoh: tata tertib ujian di Gunadarma, cita-cita Gunadarma dan sebagainya
2.     Kompleks aktifitas 
-       Sifatnya kongkrit, berupa aktifitas manusia yang saling berinteraksi contoh: karyawan yang sedang mengetik di ruangan kantor Gunadarma 
3.     Benda
-       Sifatnya kongkrit, berwujud kebendaan 
contoh: sederetan buku-buku yang ada di perpustakaan
 


D. FUNGSI KEBUDAYAAN ADA 3 

1.     Melindungi diri kepada alam
Misalnya : tehnologi
2.     mengatur hubungan antar manusia
misalnya : “norma” yaitu kebiasaan yang dijadikan dasar bagi hubungan antara orang-orang         sehingga tingkah laku / tindakan masing-masing dapat diatur

Norma yaitu berasal dari masyarakat itu sendiri , sifatnya tidak tertulis bila dilanggar sangsinya tidak berat. Norma ada 4 macam:
    a. cara (usage)
        misalnya : cara makan yang baik
    b. kebiasaan ( volways )
        misalnya : kebiasaan menghormati yang lebih tua
    c. tata kelakuan ( mores )
        yaitu yang ada hubungannya dengan tata susila / moral
    d. adat istiadat
        misalnya : adat pertunangan menjelang pernikahan

3.     Sebagai wadah dari segenap perasaan manusia
Misalnya : kesenian


Masalah-Masalah Kebudayaan
 
    a. Unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah diterima a. unsur kebudayaan materi
 
    b. unsur kebudayaan yang membawa manfaat besar
 
    c. unsur kebudayaan yang mudah disesuaikan dengan keadaan masyarakat yang menerima unsur-         unsur kebudayaan tersebut
 

B. Unsur-unsur kebudayaan asing yang sulit diterima 
a.     Unsur-unsur kebudayaan yang menyangkut system kepercayaan 
Misalnya: agama 
b.    Yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialisasi 
Misalnya: makanan pokok, sebagai orang Indonesia kita pertama dikenalkan makanan               pokok adalah nasi sehingga bila belum makan nasi, perut rasanya belum pas 

C. Individu-individu manakah yang cepat menerima unsure-unsur yang baru 

Pada umumnya generasi muda dianggap sebagai individu yang cepat menerima unsure-unsur kebudayaan asing yang masuk melalui proses akulturasi.
 
Norma-norma yang tradisional sudah mendarah daging dan menjiwai sehingga sulit sekali untuk mengubah norma-norma yang sudah demikian meresapnya dalam jiwa generasi tua. Sebaliknya jiwa generasi muda lebih mudah menerima unsur-unsur baru yang kemungkinan besar dapat mengubah kehidupan mereka.
 

D. Ketegangan-ketegangan yang timbul sebagai akibat akulturasi

Suatu masyarakat yang terkena proses akulturasi selalu ada kelompok individu yang sulit sekali / bahkan tak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi. Perubahan dianggap oleh golongan tsb sebagai kondisi krisis yang membahayakan keutuhan masyarakat. Ketika meraka adalah orang yang kuat maka mungkin proses perubahahn dapat ditahannya, sebaliknya bila mereka berada dipihak yang lemah maka mereka hanya dapat menunjukan sikap yang tidak puas.


0 komentar to “Manusia dan Kebudayaan (BAB 2)”

Post a Comment

 

Maryadi Irvan's Blog Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger Templates